Maka kader-kader HMI dituntut untuk menjadi konstituen yang melek politik dan sekaligus memberikan kontribusi terhadap meningkatnya angka melek politik di kalangan pemuda, dengan memberikan edukasi politik itu sendiri. Sehingga terjadi kenaikan derajat pemilih yang irasional menuju pemilih yang rasional. Ucapnya.
Sambutan dari Ketua Umum HmI Cabang OKU Timur Hengki Setiawan di acara KITE ialah Pemimpin itu harus mempunyai kemampuan spiritualitas, intelektualitas, dan kepemimpinan (leadership).
Setidaknya yang bisa diharapkan pasca-PILKADA 2024 adalah munculnya kepemimpinan dengan trilogi kepemimpinan yang kuat, yaitu keteladanan, kemauan kuat, dan kompetensi untuk membangkitkan martabat dan daya saing bangsa yang lebih bermutu.
Memiliki integritas, dan mampu memecahkan problem solver di seluruh sektor baik dari sektor pendidikan, pertanian, perkebunan, perikanan dan mampu menuntaskan kemiskinan dan meminimalisir pengangguran.
Sehingga Memiliki visi dan misi yang jelas tentang masa depan Daerah yang dituangkan dalam konsep yang mudah diketahui masyarakat dan memiliki wawasan keindonesiaan dan kedaerahan yang cukup agar mampu menjadi kekuatan pemersatu (integrating factor) bagi Masyarakat OKU Timur.(Wie/ril)
